Rencana Kerja Tahun 2019

 7,954 total views,  2 views today

Areal Konsensi

Produktivitas (kg/ha)

Rencana Jangka Pendek (1 tahun)

  1. Program restrukturisasi PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) yaitu konsolidasi organisasi, manajemen, struktur, dan strategi.
  2. Revitalisasi tanaman menghasilkan (TM).
  3. Optimalisasi produktivitas tanaman.
  4. Pengembangan usaha agro wisata.
  5. Penyerapan tenaga meningkat dengan beberapa kali melakukan rekruitmen karyawan pimpinan.
  6. Mengentaskan pengangguran melalui program kemitraan dan bina lingkungan.
  7. Perbaikan kinerja PKBL.
  8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
  9. Perluasan terhadap kesempatan kerja di kebun melalui program kemitraan.
  10. Mengembangkan usaha pengembangan bahan pangan demi terjaganya pasokan bahan pangan
  11. Kerjasama dengan mitra dalam pengembangan tanamanan pangan sehingga lebih mengoptimalkan kemampuan dalam negeri.
  12. Partisipasi dalam mengusahakan tanaman pangan dan pelestarian lingkungan hidup.
  13. Mengembangkan penggunaan bahan bakar alternatif.
  14. Revitalisasi pemanenan, pengolahan, dan pemasaran hasil tanaman aneka kayu.
  15. Program marketing mix. Perbaikan produk, penetapan harga, promosi dan jaringan distribusi.
  16. Peningkatan kemampuan SDM.
  17. Pengolahan serta pemanfaatan limbah.
  18. Pelaksanaan budidaya yang mendukung konservasi alam.Modifikasi peralatan dan metode

Rencana Jangka Panjang (5 tahun)

1. Investasi Tanaman Perkebunan.
2. Investasi Aneka Kayu.
3. Investasi Non Tanaman.
4. Pemanfaatan lahan tunggu.
5. Pembangunan pabrik veneer.
6. Pengembangan industri hilir.
7. Pengembangan agro wisata.
8. Program perbaikan dan pengaspalan jalan.
9. Meningkatkan jumlah mitra binaan.
10. Meningkatkan kesejahteraan karyawan meningkat. Diwujudkan dalam program antara lain:

  • Kenaikan gaji
  • Pembagian insentif (bonus)
  • Memberikan bantuan pendidikan

11. Pengembangan industri hilir.
12. Pengembangan agro wisata.
13. Pengembangan tanaman pangan.
14. Merintis usaha gula merah tebu, teh hijau dan lain lain.
15. Sinergi dengan BUMN lain atau dengan pihak swasta.
16. Penggunaan genset kecil untuk penggerak langsung mesin pengolahan.
17. Pengembangan energy alternative.
18. Peningkatan mutu produk dengan menerapkan sisem jaminan pada setiap penggal proses pengolahan untuk menghasilkan mutu produk yang konsisten dan memenuhi permintaan pasar/pembeli (Utz Kapeh, Good Manufacturing Practice, Hazard Analysis Critical Control Point, Ethical Tea Patnership).
19. Membangun sistem ICBHRMS dengan menerapkan GCG demi tersedianya SDM yang berkompeten.
20. Pelatihan dan pengembangan SDM melalui pelatihan.
21. Melakukan pemantauan terhadap hasil akhir pengolahan limbah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.