Sinergi PTPN I Regional 5 Kebun Kalitelepak dan PG Glenmore Optimalkan TMA 2024
20,894 total views, 1 views today
Banyuwangi, (afederasi.com) – Dalam upaya meningkatkan produksi, produktivitas, dan rendemen tebu serta efisiensi operasional, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 Kebun Kalitelepak dan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Glenmore mengadakan evaluasi bersama untuk mengoptimalkan Tebang Muat Angkut (TMA) 2024 pada Jumat (2/8/2024).
Sinergi intensif ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari manajemen, supervisor, hingga operator lapangan. Evaluasi berlangsung di aula PG Glenmore, Jalan Lintas Selatan KM 4, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Diskusi mendalam diadakan untuk mengidentifikasi kendala selama proses TMA dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan produksi dan produktivitas serta rendemen tebu. Manajer PTPN I Regional 5 Kebun Kalitelepak, Hastudy Yunarko, menekankan pentingnya evaluasi bersama ini.
“Hal ini sangat penting, kita berbagi pengetahuan dan pengalaman serta mencari solusi untuk peningkatan produksi dan produktivitas,” katanya.
Hastudy Yunarko, yang akrab disapa Koko, menambahkan bahwa kolaborasi antara Kebun Kalitelepak dan PG Glenmore bertujuan menemukan solusi efektif untuk kendala yang dihadapi sehingga tujuan bersama untuk sukses TMA 2024 tercapai.
“Kolaborasi dan sinergi yang kuat antara kebun dan pabrik gula bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi TMA 2024,” ungkapnya.
Sinergi yang baik antara PTPN I Regional 5 Kebun Kalitelepak dan PG Glenmore, lanjut Koko, diharapkan terus berjalan lancar sehingga target produksi dapat terlampaui dengan maksimal.
“Selain meningkatkan produktivitas, evaluasi bersama juga memberikan dampak positif terhadap kelancaran seluruh proses dalam TMA 2024,” tuturnya.
General Manajer PG Glenmore Banyuwangi, Sugondo, menjelaskan bahwa evaluasi bersama dilakukan untuk menentukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan potensi rendemen, optimalisasi sumber daya, dan memaksimalkan produksi selama TMA 2024.
“Produksi bisa maksimal jika didukung proses TMA yang baik. Untuk itu, evaluasi serta kolaborasi dilakukan agar target produksi dan rendemen bisa naik signifikan,” terangnya.
PG Glenmore, sebagai unit usaha dari PT SGN, berkomitmen untuk meningkatkan giling tebu guna mendukung swasembada gula nasional yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, kelancaran proses TMA harus didukung penuh oleh seluruh lapisan manajemen kebun maupun pabrik.
“Kami berharap sinergi yang kuat dapat terjalin antara PG Glenmore dan semua kebun sehingga mampu menghadapi segala tantangan di TMA 2024,” pungkasnya. (ron/dn)