Kualitas Petikan Pucuk Daun Teh di PTPN XII Kebun Wonosari dalam Menghasilkan Mutu Teh Hitam CTC Kualitas Ekspor

 1,287 total views,  1 views today

Kualitas Petikan Pucuk Daun Teh di PTPN XII Kebun Wonosari dalam Menghasilkan Mutu Teh Hitam CTC Kualitas Ekspor
Pengambilan sampel untuk analisis pucuk (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2023)

MALANG, GELORAJATIM.COM – Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sebuah kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Dalam program ini mahasiswa diberi kebebasan melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Salah satu bentuk kegiatan MBKM yaitu dengan melakukan magang mandiri yang didahului dengan dokumen persetujuan kerja sama antara pihak perguruan tinggi dengan mitra magang. Magang mandiri berlangsung selama satu semester dengan beban 20 SKS. Melalui program ini mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di luar kampus sehingga dapat memahami sistem kerja pada industri yang sebenarnya.

Salah satu mahasiswi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang melaksanakan program magang mandiri yakni Tania Amalia. Ia magang di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Wonosari yang merupakan perusahaan pengolahan Teh Hitam CTC yang terletak di desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

BACAJUGA

Mahasiswa UPNVJT Melakukan Penyuluhan Pentingnya Higiene dan Sanitasi Pangan

Mahasiswa Program MBKM Membantu Perencanaan Wisata Edukasi Gerabah Bojonegoro

Berdasarkan sumber (Kartika, 2014) Perkebunan Teh Wonosari telah dirintis oleh perusahaan asing asal Belanda yaitu NV. Cultur Maatschappy sejak tahun 1875 dan mulai didirikan pabrik teh pada tahun 1912. Setelah terbebas dari penjajahan Belanda dan Jepang, perkebunan dan pabrik teh diambil alih oleh negara dan dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII.

Komoditas utama yang dikelola oleh PTPN XII Wonosari adalah teh hitam. Teh hitam merupakan produk olahan yang berasal dari pucuk daun muda Camellia sinensis. Kualitas bahan baku sangat menentukan kualitas akhir teh hasil produksi. Semakin tinggi kualitas bahan baku maka kualitas teh hitam akan semakin bagus, baik inner quality maupun ketampakan teh jadi.

Sementara itu menurut Sudaryat et al.(2016). Produksi teh hitam di Pabrik Teh Wonosari menggunakan pucuk teh berkualitas yang pemetikannya dilakukan berdasarkan pedoman pemetikan sehingga dihasilkan petikan halus dan medium yang akan memberikan pengaruh terhadap persentase pucuk yang memenuhi syarat olah. Pucuk teh segar yang berasal dari kebun akan diangkut ke pabrik sesuai dengan standar prosedur yang berlaku sehingga kualitasnya tidak menurun.

Pabrik Teh Wonosari mengolah pucuk teh segar untuk dijadikan produk teh hitam berkualitas yang diproses secara CTC (Crushing, Tearing, Curling). Proses pengolahan teh hitam CTC meliputi proses pelayuan pucuk hingga persentase layu mencapai 68-72%, penggilingan pucuk layu dengan rotorvane yang dilanjutkan dengan roll CTC, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi, hingga pengemasan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Ramanda et al. (2021) yang menyatakan bahwa pengolahan teh hitam secara CTC membutuhkan tingkat kelayuan 68-73% dengan sifat penggilingan dan pencacahan yang cukup padat. Teh hitam yang diproses secara CTC memiliki warna seduhan lebih pekat, rasa lebih kuat, serta waktu larut lebih cepat dibandingkan dengan teh hitam jenis lain. Dengan menggunakan pucuk teh segar bermutu tinggi dan pengolahan yang benar, Pabrik Teh Wonosari mampu menghasilkan mutu terbaik teh hitam dengan standar internasional.

Selama kegiatan magang industri MBKM, Tania Amalia mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung untuk mengikuti kegiatan produksi teh hitam mulai dari pemetikan pucuk hingga pengemasan. Selain itu, ia selalu melakukan monitoring kesesuaian proses produksi yang terjadi di Pabrik Teh Wonosari dengan SOP yang berlaku.

Salah satu kegiatan yang dilakukannya selama magang di Pabrik Teh Wonosari adalah melakukan analisis pucuk. Ia melakukan pengambilan sampel selanjutnya akan dianalisis untuk mengetahui tingkat kehalusan petik teh. Analisis pucuk dilakukan dengan memisahkan pucuk MS (memenuhi syarat) dan TMS (tidak memenuhi syarat) pada sampel yang diambil dan hasilnya dinyatakan dalam persen.

Kualitas petikan teh yang baik akan menghasilkan nilai analisis pucuk yang tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Achmad Irfan Fauzi, selaku Asisten Teknik dan Pengolahan di PTPN XII Kebun Wonosari, Pabrik teh Wonosari menghasilkan teh hitam yang 90% produksinya ditujukan ekspor ke luar negeri seperti Malaysia, India, Singapura, Pakistan, dan Eropa.

Mutu teh yang dihasilkan Pabrik Teh Wonosari terdiri dari mutu I yaitu broken pekoe 1 (BP1), Pekoe Fanning (PF) dan Pekoe Dust (PD), Dust 1 (D1), dan Fanning (Fann); mutu II yaitu Dust 2; dan mutu lokal yaitu Broken Mixed CTC (BMC). Mutu teh yang diekspor yaitu grade 1 dan grade 2 sedangkan teh hitam yang dipasarkan dalam negeri yaitu mutu lokal (BMC).

Jenis mutu teh hitam yang dihasilkan di Pabrik Teh Wonosari (Sumber: Dokumentasi Pribadi 2023)

Setiap mutu teh hitam memiliki ketampakan bubuk teh yang berbeda-beda. Pada teh hitam berkualitas ekspor, terdiri dari pucuk halus dan medium, berwarna kehitaman, berbentuk granula, tidak mengandung serat, rasanya sepat dan pahit yang diminati pasar luar negeri. Pada mutu BMC, teh hitam tidak berbentuk granula karena petikan kasar mengandung banyak batang dan daun tua sehingga bentuknya berupa serat.

Teh hitam yang di produksi di Pabrik Teh Wonosari memiliki kualitas mendunia yang diminati pecinta teh dari Eropa dan Asia dan sudah menjadi komoditas ekspor dari tahun 1830. Berdasarkan perhitungan hasil mutu kebun seinduk di PT Perkebunan Nusantara XII Wonosari, Pabrik Teh Wonosari menerima kurang lebih 25 ton pucuk teh basah per hari sehingga dihasilkan produk teh hitam sebanyak 5 ton. Berdasarkan data penjualan bulan April 2023, nilai ekspor mencapai US$ 182.690 atau IDR 2.761.207.769.

Penulis :  Tania Amalia dan Rahmawati, S.Pi., M.Sc. Mahasiswa dan Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Sumber: https://gelorajatim.com/kualitas-petikan-pucuk-daun-teh-di-ptpn-xii-kebun-wonosari-dalam-menghasilkan-mutu-teh-hitam-ctc-kualitas-ekspor/

Leave a Reply

Your email address will not be published.