Pastikan Standarisasi Produksi, Wakil Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Timur Kunjungi Panen Raya Kopi Arabika Ijen di Kebun PTPN Group

 23,085 total views,  1 views today

Bondowoso, 16 Juni 2023 – Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung kegiatan panen raya kopi arabika PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) di Kebun Kalisat Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Jumat (16/6/2023).

Total areal tanaman kopi arabika produktif di salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara ini memiliki luas 3.310 hektar, dan diprediksi akan menghasilkan produksi sebanyak 1.300 ton green bean kopi di panen raya tahun ini. Dalam kunjungan tersebut, Pahala turut memastikan budidaya Kopi Ijen yang dilakukan oleh PTPN XII sesuai dengan standar Good Agricultural Practices. Ia juga menekankan, bahwa pengolahan pasca panen perlu menjaga standar Good Manufacturing Practices agar mampu bersaing secara global.

Socioforest adalah salah satu upaya strategis Kementerian BUMN dalam hal pengembangan kawasan produktif di sektor pangan, dan membangun ekosistem agroforestry, ” ucap Pahala.

Dukungan terhadap panen raya kopi arabika Ijen juga disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong intensifikasi sektor perkebunan dari hulu hingga hilir. Mulai dari tanam, petik, olah, kemas, dan jual. “Jawa Timur kaya akan potensi sektor perkebunannya. Kita punya kopi, cokelat, karet dan macam-macam. Khusus kopi, produksi kopi kita cukup besar dan berkualitas. Maka potensi itu perlu kita maksimalkan,” ungkapnya.

Nama Kopi Ijen sendiri telah menjadi legenda di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur. Kopi Ijen dibudidayakan pada ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) sejak abad ke-18. Kopi jenis ini memiliki tingkat keasaman yang rendah dan memiliki sedikit rasa kacang-kacangan dan cokelat. Tak heran, Kopi Ijen menjadi favorit sebagian pecinta kopi di Indonesia, bahkan dunia dengan brand Java Coffee.

Sementara itu,  Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan, bahwa Kopi Ijen telah diekspor oleh PTPN XII ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Skandinavia, dan Timur Tengah. “Tentunya, PTPN Group tidak hanya berupaya menjaga kualitas produk Kopi Ijen dengan standar internasional, tetapi juga turut memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selama panen kopi arabika, lanjut Abdul Ghani, PTPN XII mempekerjakan sejumlah 3.000 orang yang berasal dari masyarakat sekitar. “Artinya, setidaknya terdapat lebih dari 10.000 anggota keluarga yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kopi yang dikelola PTPN XII,” ungkap Abdul Ghani.

Sumber: https://holding-perkebunan.com/pastikan-standarisasi-produksi-wakil-menteri-bumn-dan-gubernur-jawa-timur-kunjungi-panen-raya-kopi-arabika-ijen-di-kebun-ptpn-group/

Leave a Reply

Your email address will not be published.